File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dang mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai pasrtisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.
Berikut adalah perintah manajemen file di dalam linux :
1. mkdir : untuk membuat folder/direktori.
2. pwd : point work directory (menampilkan tempat direktori yang sedang dikerjakan).
3. cp : untuk mengcopy file.
4. cp –r : untuk mengcopy folder.
5. mv : untuk memindahkan atau merename file.
6. rm : untuk menghapus file.
7. rm –r : untuk menghapus direktori.
8. find : mencari file dalam suatu direktori.
9. touch : untuk membuat file baru tetapi tidak ada isinya.
10. whereis : untuk mengetahui lokasi file yang dicari.
11. echo : untuk menampilkan baris teks.
12. wc : untuk menghitung jumlah kata, baris dan jumlah huruf dalam suatu file.
13. chmod : untuk mengubah perizinan suatu direktori atau file.
14. chown : untuk mengubah pemilik file dan group.
15. Who : untuk melihat siapa yang login.
16. ifconfig : konfigurasi perangkat jaringan.
17. iwconfig : konfigurasi perangkat jaringan nirkabel.
Nah ini adalah sedikit contoh langkah-langkahnya :
1. Membuat folder/direktori dengan cara mengetikkan “mkdir namafolder”
5. Memindahkan atau merename file. Memindahkan file dengan cara (mv “file” “/tujuan”), sedangkan merename dengan cara (mv “nama file lama” “nama file baru”). Lebih jelasnya bisa melihat gambar.
8. Untuk menghitung jumlah kata, baris dan jumlah huruf dalam suatu file dengan cara mengetikkan kata “wc” dan diikuti file txt.
9. Untuk mengubah perizinan suatu direktori atau file dengan cara mengetik “chmod 755 kamal. Angka “755” adalah bilangan biner untuk mengubah hak aksesnya.
Semoga Bermanfaat
0 comments:
Post a Comment