Friday, 3 October 2014

IP PUBLIC dan IP PRIVATE

IP Address yaitu system pengalamatan pada network yang direpresentasikan dengan kombinasi 4 deret bilangan biner antara 0 sampai dengan 255 yang masing-masing deret dipisahkan dengan tanda baca titik yang dimulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.

            Berdasarkan penggunaan di jaringan, IP address terbagi menjadi 2 yaitu IP public dan IP private.
1.      IP Public
Adalah jenis IP yang alamat-alamatnya telah ditetapkan oleh InterNIC dan bersifat unik, artinya tidak ada 2 host yang menggunakan alamat yang sama. IP public sendiri diperoleh dari ISP (Internet Service Provider) dan perlu adanya konfigurasi tertentu.
Contoh :
118.137.213.70

2.      IP Private
Adalah jenis IP yang berada di ruangan alamat pribadi sehingga tidak perlu mendaftar atau registrasi ke badan penyedia IP address. IP private bekerja pada jaringan lokal dan digunakan atau dibuat oleh administrator untuk mempermudah pengaturan IP di setiap komputer tanpa perlu meregistrasi setiap IP yang ada. IP private tidak dapat digunakan untuk mengakses internet karena pada umumnya diseragamkan nilai awalnya agar sesame komputer di jaringan tersebut dapat saling berhubungan. Munculnya IP private dikarenakan untuk mengatasi jumlah alamat publik yang hampir habis.
Contoh :
a.       10.0.0.0
Merupakan alamat private pada kelas A dan hanya terdapat 1 alamat private pada kelas ini.
b.      172.16.0.0 – 172.31.0.0
Merupakan alamat private pada kelas B dan terdapat 16 alamat private.
c.       192.168.0.0 – 192.168.255.0
Merupakan alamat private pada kelas C dan terdapat 256 alamat private.

Dapat disimpulkan, perbedaan antara IP Public dan IP Private adalah:
- IP Public bersifat worldwide, konfigurasi yang terikat dengan peraturan tertentu dan dapat digunakan untuk mengakses internet.
- IP Private bersifat lokal, tidak dapat digunakan untuk mengakses internet dan penggunaannya bebas (tidak ada yang mengatur).

0 comments:

Post a Comment