Friday, 3 October 2014

Instalasi dan Konfigurasi Webserver Debian 6 Squeeze.  Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Terlebih dahulu install apache (sebagai web server) dan links (sebagai web  browser)
    root@server-tkj:/home/habib# apt-get install apache2 links.
    Jika ada pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?” Tekan tombol y dan ENTER pada keyboard untuk melanjutkan.
    .
  2. Setelah proses instlasi apache2 dan links selesai, maka web server kita sudah berjalan. Hanya saja tampilannya masih default. Tes dengan browser links ke server smknbi.netroot@server-tkj:/home/habib# links smknbi.net
    .
    Pada tampilan Welcome, pilih [OK] atau langsung ENTER.3-welcome links
    Selanjutnya jika ditampilkan seperti gambar berikut ini, berarti webserver kita sudah berfungsi dengan baik.
    3-its workUntuk keluar dari tampilan links, tekan pada keyboard tombol q, kemudian ENTER.
    3-exit links
    .
  3. Jika kita ingin mengubah tampilan default webpage utama web server kita, maka lakukan pengeditan pada file index.html yang terdapat pada direktori /var/www/.
    root@server-tkj:/home/habib# nano /var/www/index.html.Edit script yang ada dalam file tersebut. Anda dapat melakukan konfigurasi secara bebas pada file ini untuk menghasilkan tampilan sesuai keinginan Anda, tergantung kreativitas anda. Setelah selesai simpan denganCtrl + X lalu Y dan ENTER.
    3-index html
    .
  4. Selanjutnya restart konfigurasi web server, dengan perintah:root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2/restart.
  5. Kemudian kita akses kembali  web server dengan menggunakan aplikasi web browser links kesmknbi.net.
    3-its work indo.Jika sudah ditampilkan seperti di atas, berarti konfigurasi pada file index.html yang baru saja kita lakukan, sudah berjalan dengan baik.
    .
  6. Kemudian install paket php5.
    root@server-tkj:/home/habib# apt-get install php5
    .
    Jika muncul pertanyaan: “Do you want to continue [Y/n]?” Tekan tombol keyboard y laluENTER, untuk melanjutkan.
    .
  7. Edit file info.php yang terdapat pada direktori /var/www/.
    root@server-tkj:/home/habib# nano /var/www/info.php
    .
  8. Tambahkan script pada file info.php seperti berikut inti:
    <?
    phpinfo();
    ?>
  9. Restart kembali hasil konfigurasi pada file apache2.
    root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2 restart
    .
  10. Sekarang uji akses ke php di server dengan web browser dari PC client. Pada address bar, ketikkan smknbi.net/info.php.
    3-info php
    .
  11. Kembali ke command line server, selanjutnnya Install php5-mysql.
    root@server-tkj:/home/habib# apt-get install php5-mysql
    .
  12. Install juga paket mysql-server.
    root@server-tkj:/home/habib# apt-get install mysql-server
    .
    Jika muncul pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?” Ketikkan y lalu ENTER untuk melanjutkan.
    .
  13. Setelah paket mysql-server berhasil diinstall, muncul form pengisian password root untuk mysql seperti gambar berikut ini. Isikan password.
    3-13
    .
    .
  14. Masukkan kembali password yang sama pada form konfirmasi.
    3-14
    .
    Tunggu hingga proses instalasi selesai.
    .
  15. Selanjutnya kita tes dengan cara mengetikan perintah mysql –u root –p. Jika diminta password, masukkan password saat instalasi mysql-server sebelumnya.
    3-15.
    Jika sudah muncul teks “mysql>” seperti gambar di atas, maka tekan Ctrl + C untuk keluar dari mysql.
    .
  16. Selanjutnya install paket phpmyadmin dengan perintah:
    root@server-tkj:/home/habib# apt-get install phpmyadmin
    .

    Jika muncul pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?”, maka ketikkan y lalu ENTER untuk melanjutkan.
    .
  17. Setelah itu akan muncul pilihan web server mana yang akan dikonfigurasi pada phpmyadmin. Pilih apache2, seperti gambar berikut:
    3-17
    .
  18. Jika muncul pesan seperti berikut ini, pilih [No].
    3-18.
    Tunggu hingga proses instalasi selesai.
    .
  19. Setelah itu kita buka konfigurasi file apache.conf pada direktori /etc/phpmyadmin/. (Note: di sini kita tidak menggunakan editor nano, tapi menggunakan editor gedit agar lebih mudah mengcopy-paste script yang ada di dalamnya).
    root@server-tkj:/home/habib# gedit /etc/phpmyadmin/apache.conf
    .
  20. Copykan isi seluruh script pada file apache.conf tersebut ke dalam file apache2.conf yang terdapat dalam direktori /etc/apache2/. Caranya seleksi seluruh script menggunakan mouse atau Ctrl + A pada keyboard. Cari menu [Copy] atau klik kanan pada script yang diseleksi, pilih [Copy]. Kemudian tutup editor gedit. Selanjutnya buka file apache2.conf pada direktori/etc/apache2, dengan perintah:
    root@server-tkj:/home/habib# gedit /etc/apache2/apache2.conf
    .
    Tempatkan kursor di baris paling akhir dari script file apache2.conf tersebut. Kemudian klik kanan, lalu pilih [Paste]. Selanjutnya simpan dan keluar dari editor gedit.
    .(Note: Langkah 19 dan 20 di atas menurut penulis hany opsional saja, karena berdasarkan pengalaman tanpa dibuat seperti 19 dan 20, Web Server kita masih tetap bisa jalan).
    .
  21. Restart apache2 dengan cara mengetikan perintah ini :
    root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2 restart
    .
  22. mLalu kita tes phpmyadmin dengan membuka web browser dari PC client. Ketikkan pada address bar: smknbi.net/phpmyadmin. Pada menu login, masukkan user root dan password yang digunakan pada saat proses instalasi mysql-server.
    3-22
    .
  23. Hasilnya akan seperti gambar berikut:
    3-23
    .
Sampai di sini, tahap Instalasi dan Konfigurasi Web Server Debian 6 Squeeze telah selesai. Namun web server ini masih kosong. Untuk mengisi kontennya kita ini perlu diinstall aplikasi aplikasi-aplikasi CMS seperti seperti joomlawordpress, dan lain-lain. Untuk tahap berikutnya kita akan menginstal CMSs wordpress ke dalam Web Server Debian kita.

0 comments:

Post a Comment